Minggu, 30 Juni 2024

KALENDER PENDIDIKAN KOTA DEPOK 2024 2025

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu dalam kegiatan belajar mengajar selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran baru, waktu pembelajaran efektif, minggu efektif belajar, dan juga hari libur. Permulaan tahun ajaran baru adalah waktu dimulainya kegiatan belajar di awal semester, sedangkan minggu efektif belajar merupakan jumlah minggu kegiatan belajar di setiap tahun pelajaran baru. Sementara waktu pembelajaran efektif sendiri adalah jumlah jam belajar di sekolah yang mencakup seluruh mata pelajaran atau perkuliahan. Fungsi Kalender Pendidikan sangatlah penting karena menjadi acuan dalam merencanakan seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran di tahun pelajaran tertentu.

Secara umum, fungsi dari kalender pendidikan adalah untuk mendorong efisiensi dan efektivitas proses pembelajaran baik di sekolah maupun perguruan tinggi. Kalender pendidikan juga berfungsi sebagai acuan yang berguna untuk menyelaraskan ketentuan mengenai hari efektif dengan hari libur sekolah maupun perguruan tinggi.

Fungsi kalender pendidikan secara khusus adalah sebagai pedoman yang digunakan guru untuk menyusun silabus, Program Sementer (Promes), Program Tahunan (Prota), dan Rencana Pelaksana Pembelajaran (RPP).

Untuk lebih jelasnya, Kalender Pendidikan Kota Depok TP. 2024 / 2025 dapat dilihatdan didownload disini.

Minggu, 16 Juni 2024

Bab 10 : Meneladani Inspirasi Dan Kontribusi Ilmuwan Muslim Pada Masa Bani Abbasiyah Untuk Kemanusiaan Dan Peradaban

 

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

FASE D (KELAS VIII) SMP/MTs

MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

 

BAB 10 : MENELADANI INSPIRASI DAN KONTRIBUSI ILMUWAN MUSLIM PADA MASA BANI ABBASIYAH UNTUK KEMANUSIAAN DAN PERADABAN

 

INFORMASI UMUM

I.     IDENTITAS MODUL

Nama Penyusun                   :    BUDI WAHYUDI, S.Ag      

Satuan Pendidikan               :    SMPN 25 DEPOK

Kelas / Kelas                         :    VIII (Delapan) - D

Mata Pelajaran                     :    Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Prediksi Alokasi Waktu       :   

Tahun Penyusunan              :    2024  / 2025

 

II.   KOMPETENSI AWAL

Guru dapat menghubungkan materi Bani Abbasiyah dengan keseharian peserta didik misalnya peran ilmuwan muslim di Indonesia. Peserta didik dapat diminta untuk menyebutkan tokoh-tokoh ilmuwan muslim di Indonesia.

 

III.  PROFIL PELAJAR PANCASILA

Beriman, bertakwa kepada Tuhan yag maha Esa, bergotong royong, bernalar kritis, kreatif, inovatif, mandiri, berkebhinekaan global

 

IV.  SARANA DAN PRASARANA

LCD Projector, Speaker aktif, Note book, CD Pembelajaran interaktif, HP, kamera, kertas karton, spidol atau media lain yang tersedia

 

V.   TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.

 

VI.  MODEL PEMBELAJARAN

Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning (PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).

Bab 9 : Menjadi Pribadi Yang Dapat Dipercaya Serta Terhindar Dari Riba Dalam Jual Beli Dan Hutang Piutang

 

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

FASE D (KELAS VIII) SMP/MTs

MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

 

BAB 9 : MENJADI PRIBADI YANG DAPAT DIPERCAYA SERTA TERHINDAR DARI RIBA DALAM JUAL BELI DAN HUTANG PIUTANG

 

INFORMASI UMUM

I.     IDENTITAS MODUL

Nama Penyusun                   :    BUDI  WAHYUDI, S.Ag     

Satuan Pendidikan               :    SMPN 25 DEPOK

Kelas / Kelas                         :    VIII (Delapan) - D

Mata Pelajaran                     :    Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Prediksi Alokasi Waktu       :   

Tahun Penyusunan              :    2024  / 2025

 

II.   KOMPETENSI AWAL

Guru dapat menghubungkan materi muamalah, jual beli, hutang piutang, riba dengan keseharian peserta didik misalnya pentingnya mengembangkan sikap toleransi.

Peserta didik dapat diminta untuk menceritakan peristiwa yang pernah dialami terkait muamalah, jual beli, hutang piutang, riba baik di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal.

 

III.  PROFIL PELAJAR PANCASILA

Beriman, bertakwa kepada Tuhan yag maha Esa, bergotong royong, bernalar kritis, kreatif, inovatif, mandiri, berkebhinekaan global

 

IV.  SARANA DAN PRASARANA

LCD Projector, Speaker aktif, Note book, CD Pembelajaran interaktif, HP, kamera, kertas karton, spidol atau media lain yang tersedia

 

V.   TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.

 

VI.  MODEL PEMBELAJARAN

Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning (PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).

Bab 8 : Menjadi Generasi Toleran Membangun Harmoni Intern Dan Antar Umat Beragama

 

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

FASE D (KELAS VIII) SMP/MTs

MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

 

BAB 8 : MENJADI GENERASI TOLERAN MEMBANGUN HARMONI INTERN DAN ANTAR UMAT BERAGAMA

 

INFORMASI UMUM

I.     IDENTITAS MODUL

Nama Penyusun                   :    BUDI WAHYUDI,S.Ag       

Satuan Pendidikan               :    SMPN 25 DEPOK

Kelas / Kelas                         :    VIII (Delapan) - D

Mata Pelajaran                     :    Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Prediksi Alokasi Waktu       :   

Tahun Penyusunan              :    2024  / 2025

 

II.   KOMPETENSI AWAL

Guru dapat menghubungkan materi toleransi dengan keseharian peserta didik misalnya pentingnya mengembangkan sikap toleransi. Peserta didik dapat diminta untuk menceritakan peristiwa yang pernah dialami terkait sikap toleransi pada orang lain baik di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal.

 

III.  PROFIL PELAJAR PANCASILA

Beriman, bertakwa kepada Tuhan yag maha Esa, bergotong royong, bernalar kritis, kreatif, inovatif, mandiri, berkebhinekaan global

 

IV.  SARANA DAN PRASARANA

LCD Projector, Speaker aktif, Notebook, CD Pembelajaran interaktif, HP, kamera, kertas karton, spidol atau media lain yang tersedia

 

V.   TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.

 

VI.  MODEL PEMBELAJARAN

Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning (PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).

Modul Bab 7 : Meyakini Nabi Dan Rasul Alloh SWT : Menjadi Generasi Digital Yang Berkarakter

 

AJAR KURIKULUM MERDEKA

FASE D (KELAS VIII) SMP/MTs

MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

 

BAB 7 : MEYAKINI NABI DAN RASUL ALLAH: MENJADI GENERASI DIGITAL YANG BERKARAKTER

 

INFORMASI UMUM

I.     IDENTITAS MODUL

Nama Penyusun                   :    BUDI WAHYUDI, S.Ag      

Satuan Pendidikan               :    SMPN 25 DEPOK

Kelas / Kelas                         :    VIII (Delapan) - D

Mata Pelajaran                     :    Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Prediksi Alokasi Waktu       :   

Tahun Penyusunan              :    2024 / 2025

 

II.   KOMPETENSI AWAL

Guru dapat menghubungkan materi Iman Kepada Nabi dan Rasul dengan keseharian peserta didik misalnya pentingnya berperilaku meneladani sifat wajib Nabi dan Rasul misalnya berlaku sidiq, amanah, tabligh dan fatanah.

Peserta didik dapat diminta untuk menceritakan peristiwa yang pernah dialami terkait sikap sidiq, amanah, tabligh dan fatanah di sekolah atau rumah.

 

III.  PROFIL PELAJAR PANCASILA

Beriman, bertakwa kepada Tuhan yag maha Esa, bergotong royong, bernalar kritis, kreatif, inovatif, mandiri, berkebhinekaan global

 

IV.  SARANA DAN PRASARANA

LCD Projector, Speaker aktif, Note book, CD Pembelajaran interaktif, HP, kamera, kertas karton, spidol atau media lain yang tersedia

 

V.   TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.

 

VI.  MODEL PEMBELAJARAN

Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning (PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).

Modul Bab 6 : Inspirasi Al-Qur’an: Indahnya Beragama Secara Moderat

 

AJAR KURIKULUM MERDEKA

FASE D (KELAS VIII) SMP/MTs

MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

 

BAB 6 : INSPIRASI AL-QUR’AN: INDAHNYA BERAGAMA SECARA MODERAT

 

INFORMASI UMUM

I.     IDENTITAS MODUL

Nama Penyusun                   :    BUDI WAHYUDI, S.Ag      

Satuan Pendidikan               :    SMPN 25 DEPOK

Kelas / Kelas                         :    VIII (Delapan) - D

Mata Pelajaran                     :    Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Prediksi Alokasi Waktu       :   

Tahun Penyusunan              :    2024 / 2025

 

II.   KOMPETENSI AWAL

Guru dapat menghubungkan materi sikap moderat dalam beragama dengan keseharian peserta didik misalnya pentingnya menghargai agama dan kepercayaan orang lain, toleransi dan sebagainya.

Peserta didik dapat diminta untuk menceritakan kegiatan yang pernah dialami terkait sikap moderat dalam beragama di sekolah.

 

III.  PROFIL PELAJAR PANCASILA

Beriman, bertakwa kepada Tuhan yag maha Esa, bergotong royong, bernalar kritis, kreatif, inovatif, mandiri, berkebhinekaan global

 

IV.  SARANA DAN PRASARANA

LCD Projector, Speaker aktif, Note book, CD Pembelajaran interaktif, HP, kamera, kertas karton, spidol atau media lain yang tersedia

 

V.   TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.

 

VI.  MODEL PEMBELAJARAN

Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning (PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).

Bab 4 Mengagungkan Allah Swt. Dengan Tunduk Pada Perintah-Nya

  BAB IV MENGAGUNGKAN ALLAH SWT DENGAN TUNDUK PADA PERINTAH-NYA   A. SUJUD SYUKUR Sujud syukur ialah sujud yang dilakukan sebagai tanda te...