Minggu, 16 Juni 2024

Modul Bab 7 : Meyakini Nabi Dan Rasul Alloh SWT : Menjadi Generasi Digital Yang Berkarakter

 

AJAR KURIKULUM MERDEKA

FASE D (KELAS VIII) SMP/MTs

MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

 

BAB 7 : MEYAKINI NABI DAN RASUL ALLAH: MENJADI GENERASI DIGITAL YANG BERKARAKTER

 

INFORMASI UMUM

I.     IDENTITAS MODUL

Nama Penyusun                   :    BUDI WAHYUDI, S.Ag      

Satuan Pendidikan               :    SMPN 25 DEPOK

Kelas / Kelas                         :    VIII (Delapan) - D

Mata Pelajaran                     :    Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Prediksi Alokasi Waktu       :   

Tahun Penyusunan              :    2024 / 2025

 

II.   KOMPETENSI AWAL

Guru dapat menghubungkan materi Iman Kepada Nabi dan Rasul dengan keseharian peserta didik misalnya pentingnya berperilaku meneladani sifat wajib Nabi dan Rasul misalnya berlaku sidiq, amanah, tabligh dan fatanah.

Peserta didik dapat diminta untuk menceritakan peristiwa yang pernah dialami terkait sikap sidiq, amanah, tabligh dan fatanah di sekolah atau rumah.

 

III.  PROFIL PELAJAR PANCASILA

Beriman, bertakwa kepada Tuhan yag maha Esa, bergotong royong, bernalar kritis, kreatif, inovatif, mandiri, berkebhinekaan global

 

IV.  SARANA DAN PRASARANA

LCD Projector, Speaker aktif, Note book, CD Pembelajaran interaktif, HP, kamera, kertas karton, spidol atau media lain yang tersedia

 

V.   TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.

 

VI.  MODEL PEMBELAJARAN

Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning (PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).

 

KOMPONEN INTI

 

I.     TUJUAN PEMBELAJARAN

a. Pekan pertama:

Melalui metode think phare and share peserta didik dapat:

§  Menjelaskan makna iman kepada Nabi dan Rasul Allah dengan benar.

§  Meyakini bahwa Allah Swt. mengutus para nabi dan rasul untuk menyampaikan wahyu kepada umat manusia

b. Pekan kedua:

Melalui model pembelajaran berbasis masalah peserta didik dapat:

§  Memberikan contoh penerapan keteladanan terhadap nabi dan rasul dalam kehidupan generasi digital dengan benar

§  Menjadi pribadi yang bertanggung jawab, jujur, dan dapat dipercaya.

c. Pekan ketiga:

Melalui pembelajaran berbasis produk peserta didik dapat:

§  Menyusun paparan tentang penerapan sifat-sifat Rasul dalam kehidupan generasi digital

§  Terbiasa meneladani sifat-sifat nabi dan rasul dalam kehidupan seharihari

 

II.   PEMAHAMAN BERMAKNA

§  Peserta didik mengamati dan mempelajari infografis.

§  Peserta didik membaca pantun pemantik.

§  Membaca rubrik Mari Bertafakur.

 

III.  PERTANYAAN PEMANTIK

§  Apa yang dimaksud beriman kepada Rasul Allah SWT ?

§  Jelaskan pengertian antara Rasul dan Nabi

§  Sebutkan perbedaan Rasul dengan Nabi.

§  Jelaskan tugas pokok seorang Rasul Allah SWT.

 

IV.  KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

§  Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, pembacaan al-Qur’an surah/ayat pilihan, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik.

§  Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi pembelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan, dan kegiatan yang akan dilakukan, lingkup dan teknik penilaian.

§  Mengondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.

 

Kegiatan Inti (90 Menit)

§  Guru meminta peserta didik untuk mengamati infografis. Infografis bab 7 menyajikan garis besar materi tentang Meyakini Nabi dan Rasul Allah: Menjadi Generasi Digital yang Berkarakter

§  Guru memberikan penjelasan tambahan apabila peserta didik belum memahami infografis.

§  Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk membaca Pantun Pemantik. Pada Bab 7 pantun Pemantik berisi pantun nasehat untuk mendukung pemahaman bermakna pada topik yang dibahas. Setelah membaca pantun pemantik, peserta didik dapat mengerjakan kegiatan Aktivitas 1 yaitu respon terhadap pantun.

§  Setelah membaca Pantun Pemantik peserta didik diminta untuk untuk mendiskusikan makna generasi digital menurut peserta didik

§  Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik Mari Bertafakur yang berisi tentang seorang pengemudi ojek daring yang viral di media sosial. Pengemudi yang bernama Akhirul Sofyan itu menjadi viral karena aksinya dalam melindungi makanan yang dipesan pelanggan dari semprotan cairan desinfektan. Kisah ini terjadi di kota Batam Kepulauan Riau.

§  Setelah membaca rubrik Mari bertafakur peserta didik merespon rubrik Mari Bertafakur dengan melakukan kegiatan Aktivitas 2.

§  Kemudian guru memberikan kata kunci topik yang akan dibahas. Kata kunci terdapat pada rubrik Titik Fokus.

§  Guru meminta peserta didik untuk mulai membahas materi pelajaran dan kegiatan-kegiatan rubrik Ṭalab Al-Ilmi. Metode yang diterapkan untuk mencapai Capaian Pembelajaran pada Bab 7 disarankan menggunakan tiga metode yang dibagi pada 3 pekan pertemuan yaitu:

a) Pertemuan pertama: Metode think phare and share

Aktivitas yang dilakukan yaitu:

§  Guru memberikan tugas kepada kelompok

§  Setiap anggota kelompok mengerjakan tugas sendiri-sendiri, Berpasangan dua orang dalam satu kelompok untuk berdiskusi

§  Bertemu kembali di kelompok besar untuk membagikan hasil kerja pada kelompok besar

 

b) Pertemuan kedua: Metode pembelajaran berbasis masalah

Aktivitas yang dilakukan adalah:

§  Mengorientasikan masalah.

§  Merumuskan jawaban atas permasalahan.

§  Peserta didik mempresentasikan hasil pemecahan masalah

§  Guru dan peserta didik mengevaluasi proses pemecahan masalah

 

c) Pertemuan ketiga: model pembelajaran berbasis produk

Aktivitas yang dilakukan:

§  Peserta didik membuat paparan tentang penerapan sifat-sifat Rasul dalam kehidupan generasi digital.

§  Mempresentasikan hasil produk

 

Kegiatan Penutup (10 Menit)

§  Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.

§  Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.

§  Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.

§  Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa.

 

V.   ASESMEN

a. Penilaian sikap

Berbentuk penilaian diri yang dikemas dalam rubrik Diriku. Guru memperbanyak format penilaian diri yang terdapat di buku peserta didik sebanyak jumlah peserta didik kemudian meminta mereka untuk memberikan tanda centang (√) di bawah gambar emotikon wajah sesuai keadaan sebenarnya.

Apabila peserta didik yang belum menunjukkan sikap yang diharapkan dapat ditindak lanjuti dengan melakukan pembinaan oleh guru, wali kelas dan atau guru BK.

 

b. Penilaian pengetahuan

Ditulis dalam rubrik Rajin Berlatih berisi 10 soal pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban dan 5 soal uraian. Soal tersedia di buku peserta didik

 

c. Penilaian keterampilan

Dimuat dalam rubrik Siap Berkreasi untuk menilai kompetensi peserta didik dalam kompetensi keterampilan.

Penilaian keterampilan pada bab ini adalah:

1) Membuat paparan tentang penerapan sifat-sifat rasul dalam kehidupan generasi digital.

Contoh Rubrik Penilaian Produk  :

Nama Kelompok                           :

Anggota                                         :           

Kelas                                              :

Nama Produk                                :

No

ASPEK

SKOR (1-5)

1

2

3

4

5

1

Perencanaan

 

 

 

 

 

a) Persiapan

 

 

 

 

 

b) Jenis Produk

 

 

 

 

 

2

Tahapan Proses Pembuatan

 

 

 

 

 

a) Persiapan Alat dan Bahan

 

 

 

 

 

b) Teknik Pengolahan

 

 

 

 

 

c) Kerjasama Kelompok

 

 

 

 

 

3

Tahap Akhir

 

 

 

 

 

a) BentukPenayangan

 

 

 

 

 

b) Inovasi

 

 

 

 

 

c) Kreatifitas

 

 

 

 

 

Total Skor

 

Keterangan Penilaian:

Perencanaan:

1   =   sangat tidak baik, tidak ada musyawarah dan penentuan produk sesuai topik

2   =   tidak baik, ada musyawarah dan tapi tidak ada penentuan produk sesuai topik

3   =   cukup baik, ada musyawarah tapi tidak diikuti semua anggota kelompok dan ada penentuan produk tapi tidak sesuai topik

4   =   baik, ada musyawarah tapi tidak diikuti semua anggota kelompok dan ada penentuan produk sesuai topik

5   =   sangat baik, ada musyawarah diikuti semua anggota kelompok dan ada penentuan produk sesuai topik

Tahapan Proses Pembuatan

1   =   sangat tidak baik, tidak ada alat dan bahan, tidak mampu menguasai teknik pengolahan dan tidak ada kerjasama kelompok

2   =   tidak baik, ada alat dan bahan dan tidak mampu menguasai teknik pengolahan dan tidak ada kerjasama kelompok

3   =   cukup baik, ada alat dan bahan dan mampu menguasai teknik pengolahan dan tidak ada kerjasama kelompok

4   =   baik, ada alat dan bahan dan mampu menguasai teknik pengolahan dan ada kerjasama beberapa anggota kelompok

5   =   sangat baik, ada alat dan bahan dan mampu menguasai teknik pengolahan dan ada kerjasama kelompok

Tahap akhir

1   =   sangat tidak baik, tidak ada produk

2   =   tidak baik, ada produk tapi belum selesai

3   =   cukup baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik tapi belum ada inovasi dan kreativitas

4   =   baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik ada kreativitas tapi belum ada inovasi.

5   =   sangat baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik ada kreativitas dan inovasi

Petunjuk Penskoran :

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Skor yang diperoleh

x 100 =

Skor maksimal

 

2) Menyajikan paparan itu di media sosial yang dimiliki peserta didik

 

VI.  PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan

Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar selanjutnya dapat mengikuti kegiatan pengayaan berupa pendalaman materi dengan membaca rubrik Selangkah Lebih Maju yang berjudul Muhammad Saw Nabi yang Istimewa.

 

Remedial

Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar berdasarkan kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan diharuskan mengikuti kegiatan remedial. Langkahnya guru menjelaskan kembali materi tentang Iman Kepada Nabi dan Rasul. Remedial dilaksanakan pada waktu tertentu sesuai perencanaan penilaian.

 

VII.     REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK

Aktivitas refleksi pada buku ini memuat tiga macam rubrik yaitu Inspirasiku, Aku Pelajar Pancasila dan Pojok Digital

Implementasi aktivitas refleksi sebagai berikut:

§  Guru meminta peserta didik membaca kisah inspiratif dalam rubrik Inspirasiku.

§  Guru meminta peserta didik menyimpulkan isi kisah inspiratif sebagai bentuk refleksi diri.

§  Peserta didik untuk membaca rubrik Aku Pelajar Pancasila dan melakukan refleksi diri terkait dengan profil tersebut.

 

 

LAMPIRAN- LAMPIRAN

 

LAMPIRAN 1

 

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

 

Aktivitas 1

Diskusikan dengan teman sekelompok kalian, apa makna generasi digital menurut kalian. Tuliskan hasil diskusi pada selembar kertas dan tunjukkan pada guru kalian.

 

Aktivitas 2

Siswa yang budiman, pada awal April 2020 ada seorang pengemudi ojek daring yang viral di media sosial. Pengemudi yang bernama Akhirul Sofyan itu menjadi viral karena aksinya dalam melindungi makanan yang dipesan pelanggan dari semprotan cairan desinfektan. Kisah ini terjadi di kota Batam Kepulauan Riau.

Kisahnya bermula dari pesanan yang diterima Akhirul Sofyan. Ada seorang pelanggan yang memesan makanan cepat saji melalui jasa pesan antar ojek daring. Setelah makanan selesai dikemas, Sofyan segera menuju ke alamat pemesan. Namun ketika Sofyan sedang menata makanannya di pinggir jalan, tiba-tiba datang mobil yang menyemprotkan cairan desinfektan. Melihat mobil itu mendekati dirinya, Sofyan segera memeluk makanan yang dibawanya demi melindunginya agar makanan itu tidak rusak.

Tanpa disadari oleh Akhirul Sofyan, aksinya melindungi makanan pesanan pelanggan itu direkam oleh seseorang. Orang itu kemudian memasang video yang direkamnya itu di media sosial melalui akun Instagram khikma_khasan. Ternyata video itu banyak disukai oleh warganet sehingga menjadi viral. Video itu mendapatkan lebih dari 24.000 viewer (penonton) dari warganet.

Berkat viral-nya aksi Sofyan itu, ia pun mendapat apresiasi dari perusahaan ojek daring tempat ia bernaung. Perusahaan makanan yang dipesan Sofyan juga memberikan apresiasi kepadanya. Menurut Sofyan, ia mendapatkan apresiasi dalam bentuk uang yang bernilai jutaan rupiah atas dedikasi dan tanggung jawabnya yang viral di media sosial.

Sumber: Dikutip dari https://kumparan.com/kumparannews/pengakuan-driverojol-yang-viral-lindungi-makanan-dari-semprotan-disinfektan-1t9WnAirStK

Siswa yang budiman, apakah kalian sudah memiliki akun media sosial? Tentunya kalian pernah memberikan like kepada gambar atau video yang dibagikan di media sosial. Apakah motivasi kalian pada saat memberikan like? Diskusikan dengan teman satu kelompok lalu buatlah ringkasan tentang motivasi kalian itu!

 

Aktivitas 3

Lihatlah kembali tabel 7.1. Hafalkan secara berpasangan dengan teman di sampingmu. Satu orang menghafal satu orang menyimak. Lakukan secara bergantian sampai kalian hafal 25 nama Nabi dan Rasul Allah tersebut

 

Aktivitas 4

§  Pilihlah satu sifat atau keteladanan pada diri nabi dan rasul yang ada dalam diri kalian. Ceritakan pengalaman kalian dalam mengamalkan sifat atau keteladanan itu. Ceritakan secara bergantian dalam satu kelompok!

§  Pilihlah satu cerita yang paling inspiratif untuk dipresentasikan!

 

Aktivitas 5

§  Bacalah kembali ringkasan di aktivitas 2. Apakah like yang kalian berikan itu termasuk kriteria berinternet secara aman dan bertanggung jawab?

§  Ceritakan pengalaman kalian berinternet yang paling berkesan.

§  Ceritakan pengalaman itu secara berkelompok. Berikan penilaian kepada cerita teman kalian, apakah pengalamannya itu termasuk kriteria berinternet secara sehat dan bertanggung jawab ataukah tidak.

 

Aktivitas 6

Perhatikan kisah berikut. Diskusikan secara kelompok. Simpulan apa yang bisa kalian rumuskan?

Kisah Serigala yang Beriman Kepada Rasulullah Saw

Di suatu daerah, pada masa kenabian rasulullah Muhammad Saw, ada seekor penggembala Yahudi yang mengurus ratusan ekor kambing dan domba. Setiap pagi ia membawa kambing dan unta itu ke padang rumput dekat oase.

Suatu ketika penggembala itu melihat seekor domba piaraannya diterkam serigala. Domba yang diterkam serigala itu bertubuh gemuk, sehingga serigala kesulitan membawanya kabur. Penggembala itu pun bergegas mengejar serigala itu dan menakutinya dengan ayunan tongkat yang dibawanya. Setelah berhasil mendekati dombanya, penggembala itu pun menarik paksa domba dari cengkeraman serigala.

“Wahai fulan, mengapa engkau begitu ẓalim? Allah telah menetapkan domba itu sebagai rezekiku untuk hari ini, mengapa engkau merebutnya dariku?” ujar serigala itu kemudian.

Betapa terkejutnya penggembala domba saat mendengar serigala itu bertutur kata kepadanya. “Kamu... Bisa bicara!?” katanya takjub. “Mengapa engkau melihatku terheran-heran? Harusnya engkau tahu, ada yang lebih mengherankan dari pada seekor serigala bisa berbicara,” kata hewan itu.

“Apa itu?”

“Di Madinah, ada seorang nabi dan rasul yang diutus Allah untuk sekalian alam. Namun, banyak orang yang justru membangkang dan enggan beriman kepadanya. Nama nabi itu, Rasulullah Muhammad ṣallallāhu ‘alaihi wasalla mpa,par serigala.

Keesokan harinya penggembala itu pergi ke Madinah untuk menemui Nabi saw. Setelah bertemu, penggembala itu menceritakan kejadian yang dialaminya kepada nabi. Rasulullah pun membenarkan cerita penggembala itu. Rasulullah saw tidak heran ada seekor binatang yang terang-terangan menunjukkan rasa imannya kepada Allah dan Rasul-Nya.

Beliau pun bersabda bahwa yang demikian itu merupakan suatu tanda kian dekatnya hari kiamat.

SumberDikutip dari https://www.republika.co.id/berita/ponnmb458/kisahserigala-yang-beriman-kepada-rasulullah-saw

 

Aktivitas 7

1. Meyakini bahwa Allah Swt mengutus nabi dan rasul untuk membimbing umat manusia

2. Mengamalkan keyakinan terhadap Nabi dan Rasul Allah dalam bentuk akhlak mulia

3. Menolak terlibat dalam menyebarkan berita bohong dan ujaran kebencian

4. Menghormati dan menghargai perbedaan di antara umat beragama dalam mengirimkan dan membagikan informasi di internet

5. Bergotong royong menggunakan internet untuk kebaikan terhadap sesama

6. Mengedukasi sesama untuk berinternet aman secara kreatif

§  Bagaimana pendapat kalian tentang profil pelajar Pancasila tersebut?

§  Apakah kalian sudah sesuai dengan profil tersebut?

§  Narasikan pendapat dan pandangan kalian di buku tulis masing-masing!

 

 

LAMPIRAN 2

 

BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

 

1. Iman kepada nabi dan rasul Allah Swt adalah membenarkan bahwa Allah memiliki nabi dan rasul yang sengaja dipilih untuk menyampaikan wahyu kepada umat manusia. Allah Swt mengutus nabi dan rasul karena kemurahannya agar manusia mendapatkan bimbingan dalam meraih kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

2. Nabi dan rasul bertugas sebagai saksi bagi umatnya di hari akhir kelak, pemberi kabar gembira bagi para pengikutnya, pemberi peringatan bagi orang-orang yang ingkar terhadapnya, serta berdakwah mengajak manusia agar beriman dan beribadah kepada Allah Swt. Dalam menjalankan tugas-tugas tersebut nabi dan rasul diberi mukjizat sebagai bukti kenabian dan kerasulan sekaligus melemahkan orang-orang yang ingkar dan menentangnya.

3. Nabi dan Rasul memiliki karakter yang kuat dalam diri mereka. Para nabi dan rasul memiliki sifat wajib, mustahil, dan jaiz yang bisa dipedomani oleh umat manusia sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari. Selain sifat-sifat tersebut umat manusia juga bisa meneladani kesabaran, ketabahan, dan keteguhan para nabi ulul azmi.

4. Generasi digital juga perlu meneladani sifat-sifat rasul beserta keteguhan para nabi ulul azmi dalam beraktivitas di era digital. Dengan meneladani para nabi dan rasul, generasi digital bisa mengembangkan aktivitas dalam dunia digital secara aman dan bertanggung jawab. Nilai-nilai keteladanan itu dapat membimbing generasi digital dalam mengakses manfaat internet sekaligus menghindarkan diri dari dampak negatifnya. Generasi digital juga bisa saling mengedukasi di antara mereka agar dapat berinternet secara aman dan bertanggung jawab.

 

LAMPIRAN 3

 

GLOSARIUM

 

Nabi dan Rasul Allah    :       Nabi adalah utusan Allah SWT yang membawa ajaran agama yang dibawa rasul sebelumnya. Rasul adalah utusan, duta, atau al-mursalun (orang-orang yang dikirim) dalam Al-Qur'an.

Pribadi berkarakter   : Pribadi yang berakar kuat, dlm artian tataan nilai yg baik dlm melandasi pikiran, sikap, perilaku maupun perkataan yg ditampilkan olh diri sendiri.

Generasi digital           : Generasi yang tumbuh dalam kemudahan akses informasi digital dan teknologi informasi.

 

LAMPIRAN 4

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Arjanggi dan Suprihatin. Metode Pembelajaran Tutor Teman Sebaya Meningkatkan Hasil Belajar Berdasarkan Regulasi Diri. Makara-Sosial Humaniora, Vol.14, No,2, Desember 2010

Benson Bobrick, 2012. The Chalip’s Splendor: Islam and The West in The Golden Age of Baghdad, New York: Simon dan Schuster

Dar al-‘Ilm, 2011. Atlas Sejarah Islam, Jakarta: Karya Media

Daryanto, 2014. Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media

Erwandi Tarmizi, 2005.Rukun Iman, Rabwah: Bagian Terjemah Bidang Riset dan Kajian Ilmiyah Universitas Islam Madinah

Hamzah B. Uno, 2012. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.

Iif Khoiri Ahmadi Sofan Amri, 2010. Proses Pembelajaran Inovatif dan Kreatif dalam Kelas. Jakarta: Prestasi Putakarya

Istarani, 58 Model Pembelajaran Inovatif, Medan; Media Persada 2014 Jakarta: PT Prestasi Pustakarya, 2013

Lajnah Pentashihan Mushaf al-Qur’an, 2014.Tafsir Al-Qur’an Tematik Jilid 1, Jakarta: Pustaka Kamil

Lajnah Pentashih Mushaf Al-Qur’an, 2014. Tafsir Al-Qur’an Tematik Jilid 2, Jakarta: Pustaka Kamil

Lajnah Pentashihan Mushaf al-Qur’an,2014. Tafsir Al-Qur’an Tematik Jilid 4, Jakarta : Pustaka Kamil

M. Abdul Wahab, 2018. Berilmu Sebelum Berhutang, Jakarta: Rumah Fikih Publishing

Masdar Farid Mas’udi, 2013. Syarah UUD 1945 Perspektif Islam, Jakarta: PT Pustaka Alvabet.

Melvin L. Siberman. 2014. Active Learning; 101 Cara Belajar Peserta didik Aktif. Bandung: Nuansa Cendekia.

Moh Quraish Shihab, 2000. Tafsir Al Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al- Qur’an. Jakarta: Lentera hati.

Mu’ammal Hamidy, 2011. Islam dalam Kehidupan Keseharian, Surabaya: Hikmah Press

Muhammad ibn Ṣaliḥ al-Uṣaimin, 2004. Syarḥ al-arbain̅ al-nawawiyyah, Dar al-surayya

Muhammad Muslih, 2019. Jalan Menuju Kemerdekaan: Sejarah Pancasila, Klaten: Cempaka Putih,

Mukhlis M. Hanafi (ed.) 2014. Asbàbun-Nuzùl, Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an

Mulyatiningsih, Endang. 2012. Analisis Model-Model Pendidikan Karakter Untuk Usia Anak-Anak, Remaja Dan Dewasa. Yogyakarta: UNY

Nurcholis Madjid, 2008. Islam Doktrin dan Peradaban, Dian Rakyat, Jakarta

Nurcholish Madjid, 2008. Pintu-Pintu Menuju Tuhan, Jakarta: Dian Rakyat

Philip K. Hitti, 2002. History of The Arabs: From The Earliest Times to The Present, revised 10th edition, New York: Palgrave Macmillan

Pusat Data dan Analisa Tempo, Ilmu dan Terknologi, 2019. Penjelasan Lengkap Proses Membuat Hujan Buatan, Mahal atau Murah, Jakarta: Tempo Publishing,

Robert E. Slavin, 2010. Cooperatif Learning, Bandung : Nusa Media.

Sagala, Syaiful. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: Alfabeta. Index.

Saminanto. 2010. Penelitian Tindakan Kelas Semarang: RaSAIL Media Group

Sofan Safari, Pengembangan dan Model Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013

Syaikh Muhammad Bin Shalih Al-Utsaimin, 2010.Syarah Shahih Al-Bukhari Jilid 4, Jakarta: Darus Sunnah

Syaikh Salim bin Ied al-Hilali, 2005. Syarah Riyadhush Shalihin, terj. Bamualim dan Geis Abd, Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi’i,

Trianto, 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruksvitis, Jakarta: Prestasi Pustaka.

_______, 2011. Model Pembelajaran Terpadu Konsep,Strategi Dan Implementasinya Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Jakarta : Bumi Aksara.

Zainal Aqib, 2013. Model-Model, Media, Dan Strategi Pembelajaran Kontektual Inovatif, Bandung; CV Rama Widya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bab 4 Mengagungkan Allah Swt. Dengan Tunduk Pada Perintah-Nya

  BAB IV MENGAGUNGKAN ALLAH SWT DENGAN TUNDUK PADA PERINTAH-NYA   A. SUJUD SYUKUR Sujud syukur ialah sujud yang dilakukan sebagai tanda te...