Minggu, 13 Juli 2025

Bab 1 Inspirasi Al-Qur’an: Melestarikan Alam, Menjaga Kehidupan

 

BAB I

MELESTARIKAN ALAM, MENJAGA KEHIDUPAN


A.     Q.S. AR RUM AYAT 41

“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”

 

B.     Q.S. IBRAHIM AYAT 32


“Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air (hujan) dari langit, kemudian dengan (air hujan) itu Dia mengeluarkan berbagai buah-buahan sebagai rezeki untukmu; dan Dia telah menundukkan kapal bagimu agar berlayar di lautan dengan kehendakNya, dan Dia telah menundukkan sungai-sungai bagimu.”

 

C.     Q.S. AZ ZUHRUF AYAT 13

 


“Agar kamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya; dan agar kamu mengucapkan, “Maha-suci (Allah) yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya.


D.     ISI KANDUNGAN :

1.   Kerusakan dimuka bumi diakibatkan oleh perbuatan manusia, baik itu berupa kerusakan alam ( menebang pohon, buang sampah sembarangan, pencemaran udara ) ataupun kerusakan sosial ( peperangan, perbuatan kriminal, kehancuran akhlak ).

 

2.   Allah Swt. menciptakan langit dan bumi serta menurunkan hujan yang dapat menumbuhkan berbagai macam tumbuhan agar dimanfaatkan sebagai sumber makanan dan untuk keberlangsungan hidup umat manusia.

 

3.     Selain sebagai sumber makanan, manusia pun bisa memanfaatkan alam ( hewan, sungai ) sebagai sarana transportasi untuk mendistribusikan makanan dari satu tempat ke tempat lain.

 


E. MEMAHAMI HUKUM JALALAH 

 Hukum Lam Jalalah maksudnya cara membaca lafadz jalalah

·   Ada 2 cara membacanya


1.  Tafkhim artinya tebal. Sedangkan secara istilah, tafkhim adalah mengucapkan huruf tebal sampai memenuhi mulut ketika mengucapkannya. Suara yang keluar tidak seperti bunyi "a", melainkan menyerupai huruf "o".

     Contoh : 



2.   Tarqiq menurut bahasa artinya tipis. Sedangkan secara istilah, tarqiq adalah mengucapkan huruf dengan ringan atau tipis sehingga tidak sampai memenuhi mulut ketika mengucapkannya.sehingga suara yang keluar seperti bunyi "a" bukan "o". Lam ini didahului oleh huruf yang berbaris kasrah

       

      Contoh   


:


F. MEMAHAMI HUKUM RO

·

    Dalam Ilmu Tajwid, hukum bacaan Ra terbagi menjadi tiga,yaitu:

1.  Ra dibaca Tafkhim artinya tebal, apabila keadaannya sbb :


  • Ra berharkat fathah

اَلرَّسُوْلَ

  • Ra berharkat dhummah

رُحَمَاءِ

  • Ra diwakafkan sebelumnya huruf yang berharkat fathah atau Dhummah

يَنْصُرُ- َاْلاَبْتَرُ

  • Ra sukun sebelumnya huruf yang berbaris fathah atau dhummah

تُرْجَعُوْنَ- يَرْحَمٌ

  • Ra sukun karena wakaf sebelumnya terdapat alif atau wau yang mati

اَلْغَفُوْرُ-اَلْجَبَّارُ

  • Bila ra terletak sesudah Hamzah Washal

  • Catatan:Hamzah Washal adalah Hamzah yang apabila terletak dia diawal dibaca, tetapi kalau ada yang mendahuluinya dia tidak dibaca.

اُرْكُضْ- اِرْحَمْنَا

  
2. Ra dibaca Tafkhim artinya tebal, apabila keadaannya sbb:
  • 1.Ra berharkat kasrah

رِحْلَةَ الشّتَاءِ _ تَجْرِيْ

  • 2. Ra sukun sebelumnya huruf berharkat kasrah dan sesudahnya bukanlah huruf Ist’la’

فِرْعَوْنَ – مِرْيَةٌ

  • 3. Ra sukun sebelumnya huruf yan berharkat kasrah dan sesudahnya huruf Ist’la’ dalam kata yang terpisah.

فَصْبِرْصَبْرًا

  • 4. Ra sukun karena wakaf, sebelumnya huruf berharkat kasrah atau ya sukun.

جَمِيْعٌ مُنْتَصِرٌ – يَوْمَئِذِ لَخَبِيْرٌ

  • 5. Ra sukun karena wakaf sebelumnya bukan huruf huruf Isti’la’dan sebelumnya didahului oleh huruf yang berbaris kasrah.

ذِيْ الذِّكْر

  • Catata:huruf Isti’lak ialah melafalkan huruf dengan mengangkat pangkal lidah kelangit-langit yang mengakibatkan hurfnya besar ق ص ض ظ ط غ خ

3. Ra dibaca boleh tarqiq atau Tafkhim apabila keadaannya sbb:

  • 1. Ra sukun sebelumnya berharkat kasrah dan sesudahnya huruf Isti’la’ berharkat kasrah atau Kasratain.

مِنْ عِرْضِهِ – بِحِرْص

  • 2. Ra sukun karena wakaf, sebelumnya huruf Isti’la’ yang berbaris mati, yang diawali dengan huruf yang berharkat kasrah.

الْقِطْرِ – مِصْ



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bab 4 Mengagungkan Allah Swt. Dengan Tunduk Pada Perintah-Nya

  BAB IV MENGAGUNGKAN ALLAH SWT DENGAN TUNDUK PADA PERINTAH-NYA   A. SUJUD SYUKUR Sujud syukur ialah sujud yang dilakukan sebagai tanda te...