Selasa, 26 Maret 2024

UPZ SMPN 25 Depok 2024

Dalam rangka menjalankan salah satu kewajiban ibadah,  yang sekaligus merupakan bagian dari Rukun Islam, UPZ UPTD SMPN 25 Depok pada tahun ini kembali telah melaksanakan kegiatan penerimaan dan penyalurkan zakat, infak dan sadaqaoh dikalangan siswa.  Selain itu hal ini dilaksanakan sebagai sarana melatih kepedulian terhadap sesama manusia dan memberikan edukasi kepada para siswa/i  dalam hal tata cara zakat yang baik dan benar sesuai syariat agama Islam.

Untuk kegiatan pengumpulan zakat / infak / sadaqah dimulai tanggal 21 – 27 Maret 2024. Adapun penyalurannya, dilaksanakan pada tanggal 1 April 2024, bersamaan dengan ditutupnya Kegiatan Pekan Ramadhan di SMPN 25 Depok’.Besaran zakat fitrah yang dibayarkan tiap siswa sebesar 2,5 kg beras atau kalau diuangkan setara Rp. 45.000 sesuai dengan petunjuk BAZNAS Kota Depok 2024.

Rabu, 13 Maret 2024

PESANTREN RAMADHAN SMPN 25 DEPOK

                      PESANTREN RAMADHON SMPN 25 DEPOK 2024


Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh rahmat dan ampunan Allah SWT. Didalamnya terdapat terdapat suatu kewajiban, yaitu ibadah puasa ( shaum ) bagi orang yang beriman, dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT dan sekaligus sebagai alat dalam rangka membersihkan  diri / hati / jiwa manusia dari perbuatan keji (dosa). Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam Q.S.  Al Baqarah ayat 183 : “Hai orang yang beriman diwajibkan atas kamu sekalian berpuasa sebagaimana yang telah diwajibkan atas umat-umat sebelum kamu, agar kamu bertaqwa”.

Shaum atau puasa yang dikehendaki ayat diatas bukan hanya sebatas menahan rasa haus dan lapar, lebih dari itu dengan puasa manusia diharapkan mampu menahan dirinya (nafsunya) dari perbuatan dosa / keji serta dapat meningkatkan amal ibadah kepada Allah SWT. Selain penuh rahmat dan ampunan, bulan ramadhan juga merupakan bulan yang penuh hikmah / kebajikan bagi umat manusia. Dimana pada saat itu amalan ibadah manusia akan Allah SWT lipatkan pahalanya.

Untuk itulah dalam mengisi bulan ramadhan  tersebut maka perlunya suatu kegiatan, khususnya di lingkungan siswa-siswi SMPN 25 Depok yang dapat mengantarkan mereka kepada tercapainya tujuan pelaksaan ibadah shaum. Kegiatan ini antara lain berupa Pesantren Kilat (Sanlat). Dengan kegiatan ini para siswa diharapkan mempunyai bekal ilmu pengetahuan agama, khususnya menyangkut hal-hal yang berkenaan dengan amalan ibadah yang dianjurkan pada bulan ramadhan dan mereka dapat melaksanakan shaum dengan benar sehingga tujuan daripada ibadah shaum yaitu menjadi orang yang bertaqwa dapat tercapai.

Berikut hal yang berkaitan dengan kegiatan Pesantren Kilat :

A. Materi Pesantren Kilat, meliputi :

  1. Bab Puasa
  2. Bab Zakat
  3. Bab Shalat
  4. Bab Akhlak
  5. Bab Taharah

B. Jadwal Kegiatan Pesantren Ramadhan 2024 M / 1445 H

Hari / Tanggal

Waktu

Materi


Kamis,
14 Maret 2024
( Sesi Pagi )


07.30 – 08.00

08.00 – 08.15

08.15 – 09.00

09.00 – 09.45

09.45 – 10.00


Sholat Dhuha 

Tadarus

Bab Puasa

Bab  Sholat

Refleksi Ramadhon




Kamis,
14 Maret 2024

( Sesi Siang )


10.00 – 10.20

10.20 – 11.10

11.10 – 12.00

12.00 – 12.10

12.10 – 13.00

Tadarus

Bab Puasa

Bab  Sholat

Refleksi Ramadhon

Sholat Dzuhur 




Jumat ,

15 Maret 2024

( Sesi  Pagi )

07.30 – 07.50

07.50 - 08.00

08.00 - 08.30

08.30 - 09.00

09.00 - 09.15


Shalat Duha 

Tadarus 

Bab Akhlak 

Bab Zakat

Refleksi Ramadhon





Jumat,

07.30 – 08.00

Shalat Dhuha – Tadarus

15  Maret 2024

( Sesi Siang )


08.00 – 09.00

09.00 – 10.00

Bab Akhlak

Bab Shalat

Sabtu, 09 Maret 2024

PEKAN RAMADHAN SMPN 25 DEPOK 1445 H


Marhaban ya Ramadhon.  Telah datang bulan yang suci, bulan yang agung, bulan yang penuh rahmat dan ampunan dari Alloh SWT. Rasulullah saw pernah berkhutbah dihadapan para sahabatnya, “Wahai manusia, telah datang kepada kalian bulan yang agung dan penuh berkah. Di dalamnya terdapat satu malam yang nilai (ibadah) didalamnya lebih baik dari seribu bulan. Allah menjadikan puasa pada siang harinya sebagai sebuah kewajiban, dan menghidupkan malamnya sebagai perbuatan sunnah. Siapa yang mendekatkan diri (kepada Allah) dengan satu kebaikan (pada bulan itu), seolah-olah ia mengerjakan satu perbuatan wajib pada bulan lainnya. Siapa yang mengerjakan satu perbuatan wajib pada bulan yang lain, ia seolah-olah mengerjakan tujuh puluh kebaikan di bulan lainnya.” (HR. Baihaqi)

Untuk itulah dalam mengisi bulan ramadhan  tahun ini SMP N 25 Depok akan mengdakan kegiatan ‘PEKAN RAMADHAN’. Bentuk kegiatan pecan ramadhan ini berupa

1. Pesantren Ramadhan. Dengan kegiatan ini para siswa diharapkan mempunyai bekal ilmu pengetahuan agama, khususnya menyangkut hal-hal yang berkenaan dengan amalan ibadah yang dianjurkan pada bulan ramadhan dan mereka dapat melaksanakan shaum dengan benar sehingga tujuan daripada ibadah shaum yaitu menjadi orang yang bertaqwa dapat tercapai.

2.   UPZ SMPN 25 Depok, Menerima – Menyalurkan Zakat Fitrah,  infak dan Sadaqah 

3. Ramadhan Berbagi. Tujuannya agar para siswa/i SMPN 25 Depok bertambah rasa empati atau kepedulian terhadap sesame khususnya bagi para dhuafa. yatim piatu yang kurang mampu. Kegiatan ini melibatkan Pengurus OSIS sebagai pelaksana kegiatan


MATERI SEPUTAR RAMADHAN

 

Beberapa Hal Yang Berkaitan Dengan Puasa Ramadhan Menurut Ayat Qur’an dan Hadits

1. Kewajiban berpuasa dalam Al Qur’an

albaqarahpuasa

  • “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan bagi kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan bagi orang-orang sebelummu, agar kamu bertakwa” [Al Baqarah:183]

Pada bulan Ramadhan, setiap Muslim wajib berpuasa kecuali orang yang sakit, dalam perjalanan, haidh, atau pun belum balligh:

  • “Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” [Al Baqarah 185]

2. Keutamaan berpuasa:

  • “Diriwayatkan dari Sahl bin Saad r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Sesungguhnya di dalam Surga itu terdapat pintu yang dinamakan Ar-Rayyan. Orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada Hari Kiamat kelak. Tidak boleh masuk seorangpun kecuali mereka. Kelak akan ada pengumuman: Di manakah orang yang berpuasa? Mereka lalu berduyun-duyun masuk melalui pintu tersebut. Setelah orang yang terakhir dari mereka telah masuk, pintu tadi ditutup kembali. Tiada lagi orang lain yang akan memasukinya” [Bukhari-Muslim]

Orang yang berpuasa termasuk golongan yang mendapat ampunan dan pahala besar dari Allah:

  • “Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” [Al Ahzab 35]

“Diriwayatkan dari Abu Said al-Khudri r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Setiap hamba yang berpuasa di jalan Allah, Allah akan menjauhkannya dari api Neraka sejauh perjalanan tujuh puluh tahun” [Bukhari-Muslim]

3. Keutamaan bulan Ramadan

  • Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Apabila tiba bulan Ramadan, maka dibukalah pintu-pintu surga, ditutuplah pintu neraka dan setan-setan dibelenggu Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim: 1793

4. Wajib berpuasa Ramadan jika melihat hilal awal Ramadan dan berhenti puasa jika melihat hilal awal Syawal. Jika tertutup awan, maka hitunglah 30 hari

  • Hadis riwayat Ibnu Umar ra :Dari Nabi saw. bahwa beliau menyebut-nyebut tentang bulan Ramadan sambil mengangkat kedua tangannya dan bersabda: Janganlah engkau memulai puasa sebelum engkau melihat hilal awal bulan Ramadan dan janganlah berhenti puasa sebelum engkau melihat hilal awal bulan Syawal. Apabila tertutup awan, maka hitunglah (30 hari). Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim: 1795

5. Larangan berpuasa satu atau dua hari sebelum bulan

  • Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Janganlah engkau berpuasa satu atau dua hari sebelum Ramadan, kecuali bagi seorang yang biasa berpuasa, maka baginya silakan berpuasa. (Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim: 1812 )

Selasa, 05 Maret 2024

AMALAN SUNNAH BULAN RAMADHAN

 

ramadhan
ramadhan
Bulan Ramadahan adalah bulan yang agung dan penuh rahmat Allah SWT. Bulan Ramadhan terbagi atas 3 masa, yaitu Yaumul Rahmat ( Hari / Masa yang dipenuhi rahmat / kasih sayang Allah SWT , yaitu 10 awal bulan ramadhan ), Yaumul Magfirah ( Hari / Masa diampuni dosa-dosa oleh Allah SWT, yaitu pada 10 pertengahan bulan ranadhan ) dan Yamuml Hijkum minannar ( Masa / Hari dijauhkan dari ajab neraka, yaitu 10 akhir bulan ramadhan ). Oleh karenannya, mari kita gunakan ke 3 masa tersebut sebaik mungkin, dengan cara mengisi kegiatan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW selama bulan ramadhan. Agar kita mendapat kasih sayang dari Allah SWT ( rahmat ), yang berakibat dosa kita diampuni oleh Allah SWT dan kita terbebas dari siksa api neraka.

Berikut beberapa amalan sunnah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW pada saat bulan ramadhan :

1. Bersahur

Dalilnya:

Dari Anas bin Malik Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah SAW. bersabda:

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً

“Bersahurlah kalian, karena pada santap sahur itu ada keberkahan.” (HR. Bukhari No. 1923, Muslim No. 1095)

Syaikh Sayyid Sabiq Rahimahullah mengatakan:

وقد أجمعت الامة على استحبابه، وأنه لا إثم على من تركه

Umat telah ijma’ atas kesunahannya, dan tidak berdosa meninggalkannya. (Fiqhus Sunnah, 1/455)

Beliau menambahkan:

وسبب البركة: أنه يقوي الصائم، وينشطه، ويهون عليه الصيام.

Sebab keberkahannya adalah karena sahur dapat menguatkan orang yang berpuasa, menggiatkannya, dan membuatnya ringan menjalankannya. (Ibid, 1/456)

Disunnahkan menta’khirkan sahur:

Dari ‘Amru bin Maimun Radhiallahu ‘Anhu, katanya:

كان أصحاب محمد صلى الله عليه و سلم أعجل الناس إفطارا وأبطأهم سحورا

Para sahabat Muhammad SAW. adalah manusia yang paling bersegera dalam berbuka puasa, dan paling akhir dalam sahurnya. (HR. Al-Baihaqi dalam As Sunan Al-Kubra No. 7916. Al-Faryabi dalam Ash Shiyam No. 52. Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushannaf No. 9025)

Imam An-Nawawi mengatakan: “sanadnya shahih.” (Lihat Al-Majmu’ Syarh Al-Muhadzdzab, 6/362), begitu pula dishahihkan oleh Imam Ibnu Abdil Bar, bahkan menurutnya keshahihan hadits tentang bersegera buka puasa dan mengakhirkan sahur adalah mutawatir. (Lihat Imam Al-‘Aini, ‘Umdatul Qari, 17/9. Imam Ibnu Hajar, Fathul Bari, 4/199)

  1. Tadarus Al-Quran

Bulan Ramadhan adalah bulan yang amat erat hubungannya dengan Al-Quran, karena saat itulah Al-Quran diturunkan. Oleh karenanya aktifitas bertadarus (membaca sekaligus mengkaji) adalah hal yang sangat utama saat itu, dan telah menjadi aktivitas utama sejak masa Nabi SAW. dan generasi terbaik.

Ibnu ‘Abbas Radhiallahu ‘Anhuma menceritakan:

وَكَانَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ

Jibril menemuinya pada tiap malam-malam bulan Ramadhan, dan dia (Jibril) bertadarus Al-Quran bersamanya. (HR. Bukhari No. 3220)

Faedah dalam hadits ini adalah:

  • Rasulullah SAW. juga melakukan tadarus Al-Quran bersama Malaikat Jibril
  • Beliau melakukannya setiap malam, dan dipilihnya malam karena waktu tersebut biasanya waktu kosong dari aktifitas keseharian, dan malam hari suasana lebih kondusif dan khusyu.’

Bukan hanya Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, tetapi ini juga perilaku para sahabat dan generasi setelah mereka.

Minggu, 03 Maret 2024

KEUTAMAAN BULAN RAMADHON

 ulan Ramadhan merupakan Sayyidusy syuhur ( Penghulu bulan-bulan). Hal ini dikarenakan pada bulan ini terdapat keutamaan yang tidak dimiliki oleh bulan lainnya. Adalah Rasullah SAW ketika memasuki bulan ramadhan senantiasa memberikan nasehat, bimbingan dan motivasi kepada para shahabatnya mengenai keutamaan bulan Ramadhan ini . Hal ini dilakukan agar para sahabat dan pengikutnya termotivasi dalam meningkatkan ibadahnya guna untuk meraih berbagai keutamaan Ramadhan.

  • Rasulullah saw pernah berkhutbah di hadapan para sahabatnya, “Wahai manusia, telah datang kepada kalian bulan yang agung dan penuh berkah. Di dalamnya terdapat satu malam yang nilai (ibadah) didalamnya lebih baik dari seribu bulan. Allah menjadikan puasa pada siang harinya sebagai sebuah kewajiban, dan menghidupkan malamnya sebagai perbuatan sunnah. Siapa yang mendekatkan diri (kepada Allah) dengan satu kebaikan (pada bulan itu), seolah-olah ia mengerjakan satu perbuatan wajib pada bulan lainnya. Siapa yang mengerjakan satu perbuatan wajib pada bulan yang lain, ia seolah-olah mengerjakan tujuh puluh kebaikan di bulan lainnya.” (HR. Baihaqi)

Berikut beberapa keutamaan bulan ramadhan :
1. Ramadhan merupakan syahrul Quran (bulan Al-Quran). Diturunkannya Al-Quran pada bulan Ramadhan menjadi bukti nyata atas kemuliaan dan keutamaan bulan Ramadhan. Allah Swt berfirman:

  • “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” (QS. Al Baqarah: 185)

2. Bulan Ramadhan merupakan syahrun mubarak (bulan keberkahan).

  • Rasullah SAW bersabda , “Sungguh telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini diwajibkan puasa kepada kalian..”. (HR. Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Baihaqi). Setiap ibadah yang dilakukan di bulan Ramadhan, maka Allah akan melipat gandakan pahalanya. Rasulullah saw bersabda: “Setiap amal yang dilakukan oleh anak Adam adalah untuknya, dan satu kebaikan itu dibalas sepuluh kali lipat bahkan sampai tujuh ratus kali lipat. Allah Swt berfirman: Kecuali puasa, itu untuk-Ku dan Aku yang langsung membalasnya. Karena sesungguhnya ia telah meninggalkan syahwat, makan dan minumnya karena-Ku” (HR. Muslim).

3.  Pada bulan Ramadhan pintu-pintu surga terbuka dan pintu-pintu neraka tertutup serta syaithan-syaithan diikat.

Rasullah SAW bersabda :                 إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ

  • Apabila masuk bulan Ramadhan maka pintu-pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan syaithan-syaithan pun dibelenggu.” (HR. Bukhari dan Muslim).

4. Bulan Ramadhan adalah Salah Satu Waktu Dikabulkannya Do’a

Rasulullah SAW bersabda :

إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ

  • Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.”[

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

  • Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizholimi”.

Jumat, 01 Maret 2024

Keutamaan 10 Akhir Ramadhan

 

A. Keutamaan 1o Akhir Ramadhan

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada 10 terakhir Ramadhan ini meningkat amaliah ibadah beliau yang tidak beliau lakukan pada hari-hari lainnya.

Ummul Mu`minin ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha mengisahkan tentang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada 10 terakhir Ramadhan :

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا دخل العشر – أي العشر الأخير من رمضان – شد مئزره، وأحيا ليله، وأيقظ أهله . متفق عليه

“Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila memasuki 10 terakhir Ramadhan, beliau mengencangkan tali sarungnya (yakni meningkat amaliah ibadah beliau), menghidupkan malam-malamnya, dan membangunkan istri-istrinya.” Muttafaqun ‘alaihi

Keutamaan 10 Terakhir bulan Ramadhan :

Pertama : Bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam serius dalam melakukan amaliah ibadah lebih banyak dibanding hari-hari lainnya. Keseriusan dan peningkatan ibadah di sini tidak terbatas pada satu jenis ibadah tertentu saja, namun meliputi semua jenis ibadah baik shalat, tilawatul qur`an, dzikir, shadaqah, dll.

Kedua : Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membangunkan istri-istri beliau agar mereka juga berjaga untuk melakukan shalat, dzikir, dan lainnya. Hal ini karena semangat besar beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam agar keluarganya juga dapat meraih keuntungan besar pada waktu-waktu utama tersebut. Sesungguhnya itu merupakan ghanimah yang tidak sepantasnya bagi seorang mukmin berakal untuk melewatkannya begitu saja.
Ketiga : Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf pada 10 Terakhir ini, demi beliau memutuskan diri dari berbagai aktivitas keduniaan, untuk beliau konstrasi ibadah dan merasakan lezatnya ibadah tersebut.

Keempat : Pada malam-malam 10 Terakhir inilah sangat besar kemungkinan salah satu di antaranya adalah malam Lailatur Qadar. Suatu malam penuh barakah yang lebih baik daripada seribu bulan.

B. Keutamaan Lailatul Qadar

Di antara nikmat dan karunia Allah subhanahu wa ta’ala terhadap umat Islam, dianugerahkannya kepada mereka satu malam yang mulia dan mempunyai banyak keutamaan. Suatu keutamaan yang tidak pernah didapati pada malam-malam selainnya. Tahukah anda, malam apakah itu? Dia adalah malam “Lailatul Qadr”. Suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan, sebagaimana firman Allah I:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ * وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ * لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ * تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ * سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ *

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemuliaan (Lailatul Qadr). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan (Lailatul Qadr) itu? Malam kemuliaan itu (Lailatul Qadr) lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar”. (Al-Qadr: 1-5)

Bab 4 Mengagungkan Allah Swt. Dengan Tunduk Pada Perintah-Nya

  BAB IV MENGAGUNGKAN ALLAH SWT DENGAN TUNDUK PADA PERINTAH-NYA   A. SUJUD SYUKUR Sujud syukur ialah sujud yang dilakukan sebagai tanda te...